Ditulis pada: 7/12/2017
Jika sudah dimasak, jengkol rasanya empuk dan legit. Dulu jengkol dikenal sebagai makanan rakyat, soalnya kalangan menengah ke atas tidak menyukai baunya.
Mengkonsumsi jengkol dapat menyebabkan bau pada pernapasan dan pencernaan kita.
Namun kini penggemar jengkol berasal dari berbagai kalangan. Dengan mengolahnya terlebih dahulu dengan teknik yang benar, maka jengkol menjadi tidak bau.
Dengan begitu jengkol dapat dimasak menjadi olahan apa saja tanpa takut menyebabkan bau pernapasan dan pencernaan.
Jengkol adalah sumber gizi dan protein yang baik untuk tubuh. Dalam 100gr jengkol terkandung 80mg vitamin C dan 23.3gr protein sehingga kandungan ini lebih tinggi dari sayuran lainnya.
Namun demikian, jangan mengkonsumsi jengkol terlalu banyak, apalagi yang memiliki penyakit ginjal sebaiknya tidak mengkonsumsi jengkol.
Nah agar jengkol tidak menyebabkan bau, silahkan olah dulu seperti di bawah ini sebelum dimasak.
Silahkan panaskan air terlebih dahulu lalu masukan jengkol bersama lengkuas, batang serai, daun jeruk, dan daun salam. Rebus sampai 1 jam sampai air berubah berwarna kecoklatan. Kemudian angkat jengkol dan siap diolah menjadi masakan apa saja sesuai selera. Dengan menggunakan teknik ini maka tidak akan merusak rasa jengkol.
Lengkuas dan daun salam terbukti dapat mengurangi zat kapur pada jengkol dan batang serai serta daun jeruk dapat mengurangi aroma menyengat pada jengkol.
Bagaimana, mudah bukan? Selamat mencoba.
Mengkonsumsi jengkol dapat menyebabkan bau pada pernapasan dan pencernaan kita.
Namun kini penggemar jengkol berasal dari berbagai kalangan. Dengan mengolahnya terlebih dahulu dengan teknik yang benar, maka jengkol menjadi tidak bau.
Dengan begitu jengkol dapat dimasak menjadi olahan apa saja tanpa takut menyebabkan bau pernapasan dan pencernaan.
Jengkol adalah sumber gizi dan protein yang baik untuk tubuh. Dalam 100gr jengkol terkandung 80mg vitamin C dan 23.3gr protein sehingga kandungan ini lebih tinggi dari sayuran lainnya.
Namun demikian, jangan mengkonsumsi jengkol terlalu banyak, apalagi yang memiliki penyakit ginjal sebaiknya tidak mengkonsumsi jengkol.
Nah agar jengkol tidak menyebabkan bau, silahkan olah dulu seperti di bawah ini sebelum dimasak.
Silahkan panaskan air terlebih dahulu lalu masukan jengkol bersama lengkuas, batang serai, daun jeruk, dan daun salam. Rebus sampai 1 jam sampai air berubah berwarna kecoklatan. Kemudian angkat jengkol dan siap diolah menjadi masakan apa saja sesuai selera. Dengan menggunakan teknik ini maka tidak akan merusak rasa jengkol.
Lengkuas dan daun salam terbukti dapat mengurangi zat kapur pada jengkol dan batang serai serta daun jeruk dapat mengurangi aroma menyengat pada jengkol.
Bagaimana, mudah bukan? Selamat mencoba.
Agar mudah mengakses My Info di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama". Selanjutnya bisa mengakses My Info dari layar utama smartphone dengan klik ikon My Info.