Mengenal Tumbuhan Cabe Jawa Dan Khasiat Herbalnya

Cabe jawa dengan nama ilmiahnya piper retrofractum vahl merupakan tumbuhan asli Indonesia yang bisa ditanam di pekarangan, ladang, atau tumbuh liah di tanah-tanah yang lembab dan agak berpasir.

Tumbuh menahun dengan batang percabangan liar, tumbuh memanjat atau meliit dengan akar lekat dengan pangkal yang keras seperti kayu. Daun tunggal bertangkai dan berbentuk bulat telur hampir lonjong berwarna hijau.

Bunga berkelamin tunggal tersusun dalam bulir tegak atau merunduk. Bulir jantan lebih panjang dari bulir betina.

Buah majemuk berupa bulir berbentuk bulat panjang sampai silindris dengan bagian ujung agak mengecil bertonjol beraturan. Jika masih muda berwarna hijau, keras, dan pedas yang kemudian berubah kuning gading lalu menjadi berwarna merah, lunak, dan manis.

Tumbuhan ini bisa diperbanyak dengan biji atau stek batang.

Tumbuhan ini bisa digunakan sebagai obat herbal. Semua bagian bisa digunakan mulai buah yang sudah tua tapi belum masak, akar, dan daun yang dikeringkan.

Penyakit yang bisa diobati meliputi kejang perut, muntah, perut kembung, mulas, disentri, diare, susah buang air besar, sakit kepala, sakit gigi, batuk, demam, hidung berlendir, lemah syahwat, sukar melahirkan, neurastenia, tekanan darah rendah, pemcernaan terganggu, badan lemah, stroke, nyeri pinggang, dan banyak lagi.

Contoh pemakaian untuk obat herbal seperti di bawah ini:

Untuk demam

3gr buah yang kering digiling halus. Seduh dengan setengah gelas air panas lalu minum bersama ampasnya selagi hangat.

Untuk kejang perut

Daun cabe jawa segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu ditumbuk. Seduh dengan 1 gelas air panas dan saring lalu minum selagi hangat.

Untuk sakit gigi

Daun cabe jawa segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu ditumbuk. Seduh dengan setengah gelas air panas lalu saring. Gunakan airnya untuk berkumur.