Ditulis pada: 1/04/2017
Teratai merupakan tumbuhan air menahun dengan penampilan indah asli dari daratan Asia. Teratai biasa tumbuh di perairan ataupun kolam, kadang juga tumbuh di rawa-rawa. Daun dan bunganya keluar langsung dari rimpangnya yang terikat di lumpur dasar kolam.Selain sebagai tumbuhan penghias kolam, teratai juga dapat dijadikan sebagai tumbuhan obat herbal untuk mengobati beberapa penyakit di antaranya diare, disentri, keputihan, kanker nasopharynx, demam, insomnia, hipertensi, muntah darah, mimisan, batuk darah, sakit jantung, beri-beri, sakit kepala, berak dan kencing darah, anemia, ejakulasi.
Bagian yang dimanfaatkan sebagai obat herbal yaitu keseluruhan tanaman, rimpang, daun dan tangkai, bunga dan benang sari, biji dan penyangga bunga yang mirip sarang tawon, dan tunas biji. Pemakaiannya bisa dalam keadaan segar ataupun sudah dikeringkan.
Contoh pemakaian tumbuhan teratai untuk obat herbal, di antaranya:
Untuk batuk dan muntah darah
Siapkan rimpan teratai dan dicuci bersih kemudian dijus lalu diminum.Untuk disentri
50gr rimpang teratai dan 10gr jahe, bisa diparut atau diblender. Tambahkan 100cc air kemudian panaskan sampai mendidih. Dinginkan dan tambahkan 1 sendok makan madu, aduk lalu diminum.
Untuk mimisan
Ruas akar teratai dicuci bersih lalu diblender. Peras airnya lalu teteskan ke hidung.
Untuk panas dalam, gondokan, jantung, dan lever
Siapkan 100gr rimpang teratai dan 50gr rimpang segar alang-alang. Cuci bersih lalu potong-potong dan rebus dengan 500cc sampai air susut tersisa 250cc. Setelah dingin lalu saring dan minum.
Agar mudah mengakses My Info di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama". Selanjutnya bisa mengakses My Info dari layar utama smartphone dengan klik ikon My Info.