Manfaat Tumbuhan Kacapiring Untuk Kesehatan

Karena memiliki bunga yang beraroma wangi, tumbuhan yang satu ini banyak dipelihara orang di pekarangan rumah sebagai tanaman hias atau sebagai pagar hijau.

Kacapiring termasuk tumbuhan perdu tahunan yang memiliki banyak ranting, cabang, daun, dan bunga. Bunganya mirip dengan bunga mawar putih dengan aroma wangi yang khas.

Menurut penelitian para ahli, kacapiring memiliki kandungan senyawa zat minyak yang menguap yang mengandung unsur linalol dan styrolyl. Kacapiring dapat dijadikan sebagai bahan obat herbal untuk mengobati penyakit: diabetes melitus, sariawan, demam, dan susah buang air besar.

Pemakaian kacapiring untuk obat herbal ini di antaranya seperti di bawah ini:

1. Untuk mengobati demam - ambil 7 lembar daun kacapiring dan 1 potong gula batu. Remas-remas daun kacapiring dengan 1 gelas air putih kemudian saring air remasan daun kacapiring. Tambahkan gula batu ke dalam air remasan tadi lalu aduk hingga merata dan minum airnya.
2. Untuk mengobati diabetes mellitus - rebus 12 lembar daun kacapiring dengan 2 gelas air hingga mendidih dan tersisa tinggal 1 gelas. Minum setelah dingin dan lakukan secara rutin setiap hari.
3. Untuk mengobati sariawan - remas-remas 7 lembar daun kacapiring dengan 1 gelas air kemudian saring. Tambahkan madu dan gula aren lalu aduk hingga rata dan minum rutin dua hari sekali.
4. Untuk mengobati susah buang air besar - rebus 3 biji buah kacapiring dengan 2 gelas air hingga mendidih sampai tersisa tinggal 1 gelas. Setelah dingin minum air rebusannya.

Cara menanam tumbuhan kacapirinig ini sangat mudah dengan cara di-stek. Jadi mulai sekarang manfaatkan ruang terbuka di halaman rumah Anda dengan ditanami kacapiring sebagai persedian obat herbal keluarga Anda.

Semoga bermanfaat...