Khasiat Tumbuhan Paku Cakar Ayam Untuk Obat Herbal

Pernahkah Anda melihat tumbuhan paku seperti gambar di atas? Yup, gambar di atas adalah gambar tumbuhan paku yang sering tumbuh di tebing-tebing atau jurang dan tempat-tempat teduh berhawa dingin. Memiliki nama ilmiah Selaginella Doederleinii Hieron dan di Indonesia dikenal dengan nama Cakar Ayam (karena bentuk daunnya mirip dengan cakar ayam) atau rumput solo atau cemara kipas gunung.

Memiliki batang tegak dengan tinggi 15 - 35 cm, keluar akar pada percabangannya, daunnya kecil-kecil dengan warna daun hijau tua untuk daun bagian atas dan hijau muda untuk bagian bawah yang tersusun di kiri dan kanan bayang induk sampai percabangan dengan bentuk mirip cakar ayam.

Ternyata tumbuhan cakar ayam ini bisa dimanfaatkan sebagai tanaman herbal untuk berbagai penyakit, di antaranya: kanker paru, bronkhitis, radang paru, radang amandel, batuk, koreng, hepatitis, berut busung, infeksi saluran kencing, tulang patah, reumatik. Seluruh bagian tanaman bisa dimanfaatkan, dijemur hingga kering untuk digunakan sewaktu-waktu.

Untuk pemakaiannya di antaranya seperti di bawah ini:

1. Batuk, radang paru, radang amandel - ambil 30 gram cakar ayam lalu rebus kemudian minumlah air rebusan cakar ayam tadi.
2. Bengkak-bengkak - ambil cakar ayam segar lalu lumat hingga halus, kemudian tempelkan di bagian yang sakit.
3. Kanker - ambil 60 gram cakar ayam kering, rebus hingga 3-4 jam dengan api kecil. Setelah dingin minum air rebusan tadi.

Itulah beberapa khasiat dan cara penggunaan tanaman herbal cakar ayam ini, semoga bermanfaat.